Early Bird 28 January 2020
28 Jan 2020

Tajamnya kejatuhan DJIA sebesar -1.57% akibat kekhawatiran penyebaran dan dampak Wuhan Corona Virus disertai kejatuhan cukup tajam harga beberapa komoditas seperti: Nikel -2.14%, Timah -3.98%, Oil -2.96% & Coal -0.81% berpotensi menjadi faktor negatif bagi berlanjutnya kejatuhan IHSG dalam perdagangan Selasa ini.  Tidak hanya itu, tajamnya kejatuhan EIDO sebesar -3.26% serta jatuhnya indeks Bursa Asia Selasa pagi ini  seperti: Nikkei-Jepang turun -236 poin (-1.01%), Kospi-Korsel -61 poin (-2.73%) berpotensi mendorong IHSG kembali tersungkur Selasa ini. Mengetahui IHSG  berlanjut turun serta sepi dalam perdagangan Selasa ini, kami tetap antusias untuk merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Infrastruktur, Bank, Telko, Properti, Konstruksi, TI dan Konsumer dalam perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,090 - 6,181 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TOWR HOKI BBCA ITIC TRIS ACST DMAS MCAS NFCX UNVR.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng dan Shanghai tidak diperdagangkan pada hari senin kemarin menyusul ditambahnya hari libur bursa pasca tahun baru Imlek, lalu Indeks Kospi ditutup melemah -2.59%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar –1.57% di level 28,535 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -1.57%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan masih berkembangnya virus Corona di AS dengan bertambah menjadi 5 kasus orang yang terjangkit virus Corona, sentimen lain datang dari rilis data penjualan rumah baru bulan Desember di AS yang lebih rendah dari bulan sebelumnya yakni turun 3,000 unit. Di samping itu, pasar komoditi, harga nickel yang melemah -2.59%, harga tin melemah -3.44% dan harga Gold yang mengalami penguatan +1.01%.

Pada perdagangan 27 Januari, IHSG ditutup melemah sebesar -1.78% kelevel 6,133 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya masih perlu dicermati perkembangan kasus virus Corona yang semakin mengganas, selain itu dari melemahnya bursa saham Wall Street dan bursa Asia, selain itu dari sentimen rilis laporan keuangan emiten kuartal IV-2019 di bursa saham AS.





PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899